PT. OTO MULTIARTHA
PT Oto Multiartha
adalah salah satu Perseroan pembiayaan otomotif independen terkemuka. Usaha
utama Perseroan adalah di bidang pembiayaan konsumen, antara lain pembiayaan
kepemilikan mobil baik baru maupun bekas. Perseroan juga menyediakan pembiayaan
sewa guna usaha berdasarkan permintaan pelanggan. Target utama Perseroan adalah
pelanggan perorangan, selain itujuga memberikan pembiayaan kepada badan
usaha.Perseroan ini didirikan di Jakarta pada tanggal 28 Maret 1994, bernama PT
Manunggal Multi Finance. Bulan September 1995 Perseroan mengubah namanya
menjadi PT Oto Multiartha. Perubahan ini mencerminkan fokus usaha khusus pada
pembiayaan mobil. Tahun 1996 Sumitomo Corporation, Jepang bergabung sebagai
pemegang saham baru. Selanjutnya sebagai wujud komitmen, sejak September 1998
Sumitomo Corporation menjadi pemegang saham utama hingga sekarang.Sumitomo
Corporation adalah Perseroan dagang Jepang yang terpadu (sogo shosha). Sebagai
pemegang saham utama, Sumitomo Corporation memberikan dukungan dan
mengendalikan semua aspek usaha dari manajemen, treasury, keuangan hingga
operasional. Dengan dukungan dari Sumitomo Corporation, Perseroan telah
berhasil tumbuh dan meningkatkan pembiayaan mobil serta memiliki kantor
jaringan ke seluruh Indonesia.
1. Latar belakang penerapan E-Business
Dalam usaha
menyediakan layanan one-stop service, Perseroan telah mengembangkan website
www.oto.co.id. Website ini telah diakui sebagai portal otomotif pertama di
Indonesia. Perseroan ini terus memperkuat sistem Teknologi Informasi untuk
memperluas pangsa pasar dengan cara meningkatkan efisiensi dan produktivitas di
kantor-kantor cabang untuk melayani pelanggan.
2. 5 Keuntungan yang ditawarkan oleh E-Business
menurut Charles R. Rieger dan Marry P. Donato
-Efficiency
-Effectiveness
-Reach
-Structure
-Opportunity
3. Faktor pendorong E-Business
-Customer Expectations
Yang
diharapkan konsumen pada saat ini tidak cukup dipuaskan dengan
baiknya kualitas sebuah produk, tetapi pelanggan juga mengharapkan
adanya pelayanan pra dan pasca jual yang baik.
-Competitive Imperatives
Globalisasi telah membentuk sebuah arena persaingan dunia
usaha yang sangat ketat. Pelanggan akan dengan mudah membandingkan
kualitas produk dan pelayanan antar perusahaan, hal ini memaksa
perusahaaan mengembangkan strategi bisnis yang tepat.
-Deregulation
Secara makro deregulasi yang
dilakukan oleh pemerintah maupun negara-negara lain telah (lembaga
lain seperti WTO, APEC, AFTA) turut mewarnai bentuk dunia usahadimasa datang
terutama dengan konsep perdagangan bebas antar negara dan industri.Internet
disini dinggap sebagai sebuah arena dimana konsep kompetisi
sempurna danpasar terbuka telah terjadi terutama produk-produk dan jasa-jasa yang dapatdigitalisasi.
-Technology
E-business
adalah kemajuan teknologi informasi yang didominasi oleh percepatan
teknologi komputer dan telekomunikasi. Fungsi dari teknologi
informasi tidak hanya kritikal bagi perkembangan e-business tetapi justru
menjadi penggerak daridimungkinkannya model-model bisnis baru.
4. Aplikasi
E-Business yang digunakan
Aplikasi
yang digunakan oleh PT Oto Multiartha adalah CRM (Customer Relationship Management).
Dengan memanfaatkan CRM perseroan ini dapat memperluas pangsa pasar dengan
cara meningkatkan efisiensi dan produktivitas di kantor-kantor cabang untuk
melayani pelanggan.
5. Hasil yang diperoleh setelah penerapan E-Business
Semenjak
meluncurkan Oto.co.id dan menerapkan e-bussiness dengan mitranya, angka
penjualannya meledak menjadi di atas 1 triliun pada tahun 2000 atau tumbuh 400%
dan membiayai 15.000 unit mobil. Setahun kemudian meningkat lagi menjadi 1,5
triliun dengan 20.000 unit mobil. Dengan demikian, E-Business terbukti
memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.
- Oto.co.id
melakukan penerapan E-Business agar perusahaan tersebut dapat meningkatkan
angka penjualan.
28-May-2012
AstraWorld Resmikan Call Center Juanda
AstraWorld Resmikan Call Center Juanda
Mendukung call center
lama
OTOCOID,Jakarta - Seiring pertumbuhan bisnisGrup
Astra dan bertambahnya anak perusahaan Astra yang mempercayakan
pengelolaan contact center-nya kepadaAstraWorld, menyebabkan kapasitas
contact center AstraWorld di kantor pusatJalan Gaya Motor I No.
10 Sunter Jakarta Utara, tidak lagi memadai. Untuk menunjang
pelayanan contact center tersebut, pada Selasa 22 mei 2012, AstraWorld
meresmikan fasilitas contact center baru berlokasi di Gedung Auto2000
Lantai 2, Jalan Ir. H Juanda No. 22 Jakarta.
Menempati area
seluas sekitar lebih 1.000 m2, saat ini contact center AstraWorld Juanda mampu
menampung 140 call center agent. Kapasitas ini dapat terus berkembang sesuai
kebutuhan di masa mendatang. Dilengkapi teknologi terkini, contact center
AstraWorld Juanda siap memberikan pelayanan maksimal, sesuai kebutuhan klien
dan pelanggan.
“Fasilitas
contact center AstraWorld Juanda ini telah mengadopsi berbagai teknologi
telephony terkini dan dirancang sesuai kebutuhan Astra. Dengan adanya contact
center AstraWorld Juanda, maka load balancing (penyeimbangan kapasitas) pada
saat volume telepon masuk mendadak tinggi, maupun disaster recovery apabila
terjadi keadaan darurat di contact center AstraWorld Sunter akan dimungkinkan,” jelas Denny Suharja, Chief
Executive Officer AstraWorld.
Peresmian
contact center AstraWorld Juanda juga menjadikan AstraWorld lebih fokus dalam
memberikan pelayanan. Contact center AstraWorld Juanda hadir untuk melayani
para pelangganAstra Daihatsu Motor, Astra Honda Motor, Isuzu
Astra Motor Indonesia (IAMI),Mobil88, Toyota Astra
Motor, Permata Bank, dan Shop and Drive. “Kami
berharap fasilitas contact center Astraworld Juanda ini dapat berkontribusi
dalam meningkatkan kuantitas maupun kualitas layanan bagi para pelanggan”,
tambah Denny Suharja
Contact center merupakan salah satu saluran untuk
menyampaikan program Customer Relationship Management (CRM) yang menjadi
kompetensi AstraWorld. Saat ini AstraWorld mengelola database dan mengembangkan
program CRM yang diperuntukan kepada lebih dari 800 ribu anggota AstraWorld.
Konsumennya berasal dari pemilik mobil Toyota, Daihatsu,Isuzu, BMW dan Peugeot,
yang membeli mobil di cabang-cabang Auto2000, Astra
International Daihatsu, Astra International Isuzu, Astra
International BMW, dan Astra International Peugeot. Selain itu,
AstraWorld juga mengelola lebih dari 13 juta database pelanggan Grup Astra
lainnya.