Sabtu, 08 Oktober 2016


Nama : Calista Petrina Immelda

NIM :16125040

                                            

Seorang Pemimpin Kepada Bawahan (karyawan/pegawai)

(Studi kasus rekaman video pada kasus di salah satu gerai Indomaret)



Kepemimpinan adalah sebuah hubungan yang saling mempengaruhi di antara pemimpin dan pengikut (bawahan) yang menginginkan perubahan nyata yang mencerminkan tujuan bersamanya (Joseph C. Rost.,1993), dalam pengertian ini menunjukan bahwa kepemimpinan merupakan Sesutu yang sangat penting dan hubungan dengan yang dipimpin sangatlah berpengaruh, jadi tanpa ada pemimpin tujuan bersama tidak tercapai dan tanpa yang dipimpinpun atau bawahan maka seorang pemimpin tidak akan pernah ada atau Kepemimpinan melibatkan hubungan pengaruh yang mendalam, yang terjadi di antara orang-orang yang menginginkan perubahan signifikan dan perubahan tersebut mencerminkan tujuan yang dimiliki bersama oleh pemimpin dan pengikutnya (bawahan) Maka, dalam sebuah kasus seperti ini, maka tindakan seorang pemimpin menurut teori situasi (contingency) dalam model kepemiminan Vroom-Yetton dan Vroom-Jago, yaitu dimana hanya memfokuskan sejauh mana partisipasi bawahan dalam pengambilan keputusan diperbolehkan. Gaya yang di ambil disini, yaitu gaya keputusan kepemimpinan GII: “Manajer dan bawahan bertemu sebagai kelompok dan mendiskusikan permasalahan yang ada. Kelompok mengambil keputusan. Manajer tidak berusaha mempengaruhi kelompok dalam pengambilan keputusan, dan bersedia melaksanakan keputusan yang diambil bersama”, dan jika alternative pemecahan permasalahn tidak ditemkan, maka menggunakan gaya kepemimpinan dalam keputusan yang di sebut dalam teori, yang di sebut gaya CII; Manajer dan bawahan bertemu dan mendiskusikan permasalahan serta mengevaluasi alternative pemecahan. Manajer kemudian mengambil keputusan, yang mungkin atau tidak mencerminkan pengaruh bawahan”.

Dengan mengunakan teori ini, maka hasil dari keputusan yang dapat saya ambil, jika saya menjadi seorang pemimpin di posisi ini, maka saya akan menerapkan teori ini agar keputusan dan alternatif pemecahan masalah dapat ditemukan dengan teori ini juga saya akan dapat memberitahukan dan mengeevaluasi keadaan yang ada agar kedepan tidak terjadi lagi kejadian hal yang sama dan saya juga akan menetapkan keputusan penegasan tentang aturan yang akan disepakati bersama dan dengan begitu tujuan perusahaan akan tercapai secara efektif dan efesien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar