Nama : Calista Petrina Immelda
NIM :16125040
Seorang
Pemimpin Kepada Bawahan (karyawan/pegawai)
(Studi
kasus rekaman video pada kasus di salah satu gerai Indomaret)
Kepemimpinan adalah sebuah hubungan yang saling mempengaruhi
di antara pemimpin dan pengikut (bawahan) yang menginginkan perubahan nyata
yang mencerminkan tujuan bersamanya (Joseph C. Rost.,1993), dalam pengertian
ini menunjukan bahwa kepemimpinan merupakan Sesutu yang sangat penting dan
hubungan dengan yang dipimpin sangatlah berpengaruh, jadi tanpa ada pemimpin
tujuan bersama tidak tercapai dan tanpa yang dipimpinpun atau bawahan maka
seorang pemimpin tidak akan pernah ada atau Kepemimpinan melibatkan hubungan
pengaruh yang mendalam, yang terjadi di antara orang-orang yang menginginkan perubahan
signifikan dan perubahan tersebut mencerminkan tujuan yang dimiliki bersama
oleh pemimpin dan pengikutnya (bawahan) Maka, dalam sebuah kasus seperti ini,
maka tindakan seorang pemimpin menurut teori situasi (contingency) dalam model
kepemiminan Vroom-Yetton dan Vroom-Jago, yaitu dimana hanya memfokuskan sejauh
mana partisipasi bawahan dalam pengambilan keputusan diperbolehkan. Gaya yang
di ambil disini, yaitu gaya keputusan kepemimpinan GII: “Manajer dan bawahan bertemu sebagai kelompok dan mendiskusikan
permasalahan yang ada. Kelompok mengambil keputusan. Manajer tidak berusaha
mempengaruhi kelompok dalam pengambilan keputusan, dan bersedia melaksanakan
keputusan yang diambil bersama”,
dan jika alternative pemecahan permasalahn tidak ditemkan, maka menggunakan
gaya kepemimpinan dalam keputusan yang di sebut dalam teori, yang di sebut gaya
CII;
“Manajer dan bawahan bertemu dan
mendiskusikan permasalahan serta mengevaluasi alternative pemecahan. Manajer
kemudian mengambil keputusan, yang mungkin atau tidak mencerminkan pengaruh
bawahan”.
Dengan mengunakan teori ini, maka hasil dari
keputusan yang dapat saya ambil, jika saya menjadi seorang pemimpin di posisi
ini, maka saya akan menerapkan teori ini agar keputusan dan alternatif pemecahan
masalah dapat ditemukan dengan teori ini juga saya akan dapat memberitahukan
dan mengeevaluasi keadaan yang ada agar kedepan tidak terjadi lagi kejadian hal
yang sama dan saya juga akan menetapkan keputusan penegasan tentang aturan yang
akan disepakati bersama dan dengan begitu tujuan perusahaan akan tercapai
secara efektif dan efesien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar